Indonesia Website Awards
Apa Itu Backlink? Jenis, Contoh, dan Cara Aman Mendapatkannya - Startup Comma
NGZcMaN8NWx6MGt7NGt4NWR4LDcsynIkynwdxn1c
Apa Itu Backlink? Jenis, Contoh, dan Cara Aman Mendapatkannya

Apa Itu Backlink? Jenis, Contoh, dan Cara Aman Mendapatkannya



Apa Itu Backlink? Jenis, Contoh, dan Cara Aman Mendapatkannya

Backlink adalah salah satu faktor terpenting dalam SEO. Bahkan hingga saat ini, Google masih menjadikan backlink sebagai sinyal utama untuk menilai kredibilitas dan otoritas sebuah website. Namun, tidak semua backlink memiliki kualitas yang sama; ada backlink yang sangat bagus dan memperkuat ranking, tetapi ada juga backlink yang bisa membahayakan website jika dilakukan dengan cara yang salah.

Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu backlink, jenisnya, contoh nyata, perbedaan whitehat vs blackhat, serta bagaimana cara mendapatkan backlink yang benar-benar aman untuk jangka panjang. Termasuk penjelasan tentang metrik penting seperti DA, PA, DR, dan TF.

A. Apa Itu Backlink?

Backlink adalah tautan (link) yang mengarah ke website Anda dari website lain.

Jika website A memasukkan link menuju website B, maka website B mendapatkan backlink dari A. Google menganggap backlink sebagai bentuk “rekomendasi” atau “suara kepercayaan”. Semakin banyak backlink berkualitas yang Anda miliki, semakin tinggi potensi website Anda untuk mendapatkan peringkat di halaman pertama Google.

Backlink berfungsi untuk:

  • Meningkatkan otoritas domain (authority).
  • Meningkatkan ranking di hasil pencarian Google.
  • Mendatangkan trafik referral dari website yang memberikan link.
  • Meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap brand atau website Anda.

Namun, kualitas backlink lebih penting daripada jumlahnya. Satu backlink berkualitas tinggi jauh lebih baik daripada seribu backlink spam.

B. Jenis-Jenis Backlink

Tidak semua backlink sama. Berikut jenis backlink yang umum dalam dunia SEO:

1. Backlink Dofollow

Ini adalah jenis backlink yang memberikan “kekuatan” SEO atau link juice ke website Anda. Google mengikuti link ini dan menganggapnya sebagai sinyal positif.

Contoh:

<a href="https://startupcomma.com">Startupcomma</a>

2. Backlink Nofollow

Backlink ini menyertakan atribut rel="nofollow" sehingga Google tidak memberikan link juice. Meski begitu, backlink nofollow tetap bermanfaat untuk variasi profil backlink dan trafik referensi.

Contoh:

<a href="https://startupcomma.com" rel="nofollow">Startupcomma</a>

3. Backlink Contextual (yang paling bagus)

Backlink yang berada di dalam paragraf artikel dan relevan dengan isi konten. Ini adalah jenis backlink yang paling kuat untuk SEO.

4. Backlink Profile

Dibuat dari halaman profil seperti forum, direktori, atau platform komunitas. Kualitasnya beragam dan biasanya nofollow, tetapi tetap berguna untuk memperkaya profil backlink.

5. Backlink Editorial

Backlink yang diperoleh secara natural karena konten Anda bagus dan dirujuk oleh media, blogger, atau organisasi. Ini adalah backlink terbaik dan paling disukai Google.

6. Backlink dari Guest Post

Anda menulis artikel di website lain, lalu menyertakan link menuju website Anda. Selama relevan dan berkualitas, guest post termasuk metode whitehat.

7. Backlink Komentar (Comment Link)

Dibuat dengan menaruh link saat berkomentar di blog (biasanya nofollow). Bisa bermanfaat jika dilakukan di website otoritas, tetapi rentan dianggap spam jika berlebihan.

C. Whitehat vs Blackhat Backlink

Ada dua metode utama untuk mendapatkan backlink: whitehat = aman dan direkomendasikan, blackhat = cepat tetapi sangat berisiko penalti.

1. Whitehat Backlink (Aman & Direkomendasikan)

Whitehat adalah teknik pemperolehan backlink yang sesuai pedoman Google, tidak memanipulasi ranking, dan dilakukan secara natural.

Contoh whitehat:

  • Guest post berkualitas.
  • Konten yang layak dijadikan referensi.
  • Resource page links.
  • Backlink dari media online besar.
  • Kolaborasi antarwebsite secara natural.
  • Backlink editorial.

Kelebihan:

  • Aman 100% jangka panjang.
  • Menambah reputasi brand.
  • Backlink relevan dan berkualitas.

Kekurangan:

  • Proses lebih lama.
  • Membutuhkan usaha (menulis, outreach).

2. Blackhat Backlink (Berisiko Tinggi)

Blackhat adalah teknik manipulatif yang bertujuan mengecoh algoritma Google. Ini dapat memberikan efek cepat, tetapi sangat berbahaya.

Contoh blackhat:

  • PBN (Private Blog Network) berkualitas rendah.
  • Spam komentar berulang di ribuan blog.
  • Auto backlink software.
  • Forum spam massal.
  • Backlink dari situs tidak relevan atau toxic.

Risikonya:

  • Dihukum Google (penalti manual).
  • Ranking hilang total dalam semalam.
  • Sulit recovery.

Untuk jangka panjang, terutama bisnis, disarankan menghindari blackhat dan fokus pada whitehat.

D. Cara Menilai Kualitas Backlink

Tidak semua backlink bernilai sama. Berikut faktor penilaian kualitas backlink:

1. Relevansi

Semakin relevan topik website yang memberikan backlink dengan niche Anda, semakin kuat efeknya. Contoh: Website digital marketing mendapat backlink dari blog SEO → sangat bagus. Mendapat backlink dari blog resep makanan → kurang relevan.

2. Autoritas Website (Metrics: DA, PA, DR, TF)

Beberapa metrik digunakan untuk mengukur kualitas domain:

  • DA (Domain Authority) – dari Moz
    Menilai kekuatan domain secara keseluruhan (skala 1–100).
  • PA (Page Authority) – dari Moz
    Menilai kekuatan halaman tertentu dalam ranking (skala 1–100).
  • DR (Domain Rating) – dari Ahrefs
    Menilai kekuatan backlink domain secara global (skala 0–100).
  • TF (Trust Flow) – dari Majestic
    Menilai “kepercayaan” domain berdasarkan kualitas backlink (skala 0–100).

Idealnya, pilih website dengan: DA > 20, DR > 20, TF > 10 (atau lebih tinggi jika untuk niche kompetitif).

3. Trafik Organik Website

Backlink dari website yang punya trafik organik jauh lebih berharga dibanding website tanpa trafik. Anda bisa mengecek trafik dengan Ahrefs atau SimilarWeb.

4. Konteks Letak Backlink (Contextual Link)

Backlink yang berada di dalam paragraf artikel lebih kuat daripada di footer atau sidebar.

5. Backlink Natural (Tidak Dipaksakan)

Google menyukai backlink yang muncul karena konten Anda bagus, bukan karena manipulasi.

E. Cara Aman Mendapatkan Backlink (Whitehat Method)

Berikut beberapa teknik whitehat yang aman dan efektif:

1. Guest Post (yang Relevan)

Anda menulis artikel di website orang lain dan memasukkan backlink ke website Anda. Pastikan websitenya relevan dan otoritasnya baik.

2. Membuat Konten Berkualitas Tinggi

Konten panjang, mendalam, riset, dan unique memiliki peluang besar untuk mendapat backlink editorial secara alami.

3. Broken Link Building

Cari artikel yang punya link mati (404), lalu tawarkan konten Anda sebagai pengganti.

4. Resource Page Link

Banyak website memiliki halaman “sumber daya” yang mencantumkan link ke materi bermanfaat. Anda bisa hubungi pemilik web untuk mencantumkan konten Anda.

5. Backlink dari Media Besar

Anda bisa mendapatkan backlink dari portal berita melalui:

  • Press release.
  • Kolaborasi konten.
  • Liputan bisnis.
  • Paid media placement (yang legal dan relevan).

6. Backlink dari Komunitas & Forum Berkualitas

Forum industri seperti Reddit, Quora, atau komunitas profesional sangat bagus selama Anda menulis jawaban yang relevan dan tidak spam.

7. Link Insert (Edit Link) Secara Natural

Anda menghubungi pemilik artikel dan meminta mereka menambahkan link Anda sebagai referensi tambahan yang valid.

F. Backlink yang Harus Dihindari (Toxic Backlink)

Hindari backlink yang berpotensi merusak ranking:

  • Backlink dari website spam atau porno.
  • Backlink dari PBN yang tidak berkualitas.
  • Backlink otomatis dari software (GSA, Scrapebox, dsb.).
  • Backlink dari komentar spam massal.
  • Backlink dari situs yang tidak relevan dan tidak punya trafik.
  • Backlink dari situs bahasa asing yang tidak sesuai niche.

Jika Anda mendapatkan backlink berbahaya, gunakan fitur Disavow di Google Search Console.

G. Berapa Banyak Backlink yang Dibutuhkan?

Tidak ada angka pasti, karena setiap niche berbeda. Namun secara umum:

  • Website baru → fokus ke 5–10 backlink berkualitas tinggi.
  • Website berkembang → tambahkan 5–20 backlink per bulan.
  • Niche kompetitif → butuh puluhan hingga ratusan backlink berkualitas.

Ingat: kualitas lebih penting daripada kuantitas.

H. Tips Backlink Aman untuk Jangka Panjang

  • Fokus pada relevansi.
  • Utamakan konteks dalam artikel.
  • Campurkan dofollow dan nofollow untuk profil backlink yang natural.
  • Hindari ledakan backlink dalam waktu singkat.
  • Selalu periksa otoritas dan trafik website sebelum mengambil backlink.
  • Bangun hubungan (networking) dengan blogger dan media.

I. Kesimpulan

Backlink adalah salah satu faktor ranking terkuat dalam SEO. Namun, mendapatkan backlink tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda perlu memahami jenis backlink, metrik kualitas seperti DA, PA, DR, dan TF, serta perbedaan antara whitehat dan blackhat.

Fokuslah pada backlink yang relevan, berkualitas tinggi, dan aman secara jangka panjang. Gunakan strategi whitehat seperti guest post, konten berkualitas, broken link building, dan editorial link. Hindari backlink spam atau manipulatif yang bisa menyebabkan penalti Google.

Jika dilakukan dengan benar dan konsisten, backlink dapat memberikan dampak besar pada ranking, membantu website bisnis atau blog Anda tumbuh dengan stabil, dan menguatkan brand Anda dalam jangka panjang.

Komentar

Contact Us via Whatsapp